Puisi Rindu sangatlah menarik untuk disimak, rasa bahagia dan galau bercampur menjadi satu. Sebab rasa rindu akan mengingatkan kita akan kenangan indah saat bertemu dan saling berhadapan satu sama lain. Terkadang rasa galu juga hinggap dalam benak pikiran, saat itulah akan terpikirkan apakah dia baik-baik saja di kejauhan sana.
Dengan adanya puisi rindu untuk sahabat terbaik ini, barangkali kegalauan sobat pembaca akan terobati sedikit. Sebab sekarang ini bukanlah seperti zaman dulu, sekarang kita dapat memanfaat kecanggihan yang ada baik itu lewat telpon, SMS, atau yang paling populer saat ini adalah melalui internet yaitu sosial media. Namun bisa juga private untuk percakapan yang lebih pribadi dengan seseorang.
Jika rasa rindu sudah tak terbendung, seringkali disaat itu perasaan galau akan hadir menghiasai hari demi hari. Dengan adanya kata kata galau, mungkin sobat pembaca dapat mengutarakannya pada kekasih tersayang. Meskipun sang kekasih berada jauh dari kita, hal itu tidak akan menjadi penghalang bagi kita untuk tetap memadu kasih.
Dengan adanya puisi rindu untuk sahabat terbaik ini, barangkali kegalauan sobat pembaca akan terobati sedikit. Sebab sekarang ini bukanlah seperti zaman dulu, sekarang kita dapat memanfaat kecanggihan yang ada baik itu lewat telpon, SMS, atau yang paling populer saat ini adalah melalui internet yaitu sosial media. Namun bisa juga private untuk percakapan yang lebih pribadi dengan seseorang.
Jika rasa rindu sudah tak terbendung, seringkali disaat itu perasaan galau akan hadir menghiasai hari demi hari. Dengan adanya kata kata galau, mungkin sobat pembaca dapat mengutarakannya pada kekasih tersayang. Meskipun sang kekasih berada jauh dari kita, hal itu tidak akan menjadi penghalang bagi kita untuk tetap memadu kasih.
Puisi Rindu Sahabat Sejati
Ketika cinta yang jauh terasa begitu dekat walaupun raga terpisah jauh oleh jarak dan waktu. Hal itu memang terasa berat untuk dirasakan. Oleh karena itu, bagi sobat yang ingin mengobati rasa rindu yang telah atau sudah sobat pendam hingga saat ini. Silahkan simak beberapa bait puisi di bawah ini,
Tentang Kau
Untuk rasa yang tertinggalkan di antara yang sangat sepi
Ketika raga tak dapat lagi berbuat
Hanya separuh kisah dari hari kemarin setia menemani kesendirian
Semuanya terasa berbeda
Terjebak di antara hadirnya asa yang menghiasi tadi malam
Aku masih di sini, dengan bayang-bayangmu yang samar menemaniku
Apakah kau baik-baik saja di sana?
Waktu kau dan aku masih menjadi kita
Saat ku genggam erat jemarimu, saat pelukmu yang hangat
Masih jelas terasa detak jantung serta desah napasmu
Hingga akhirnya kau memilih pergi, ku tak kuasa tuk menahanmu
Kini waktu yang seakan membuangku
Sendiri dalam kehampaan, tersudut dalam kesunyian
Dan kujalani hari-hariku tanpa dirimu di sini
Berharap pada takdir yang akan kembali mempertemukan kita
Agar bisa melanjutkan cita-cita kita yang sempat terhenti
Alur Rindu Di Malam Teduh
Satu..
Jemariku seperti tertuntun untuk sesuatu di sana
Sesuatu yang mengukir tanya di dalam hati
Ku tak tau bagaimana mulanya
Aku terjamah oleh ketakutan
Ketakutan hingga menghantarkan bisik di peraduan malam yang teduh
Wujud egomu yang selalu memaksaku untuk tertawa lepas
Dua..
Seperti keriangan yang menjadi
Seketika kurindukan ego yang ada kemarin
Hingga ku umpat tentang rasa yang menyita waktu
Semuanya terasa indah
Dan waktu mengalir seperti aliran air di sungai
Tiga..
Di kecupan sendu malam
Ku sapu serpihan air mata yang mengkristal
Kau pengaruhi beberapa sistem di dalam kepalaku
Aku terapuhkan hujatan rindu dalam segelas asa
Aduh ku baru ingat
Bahwa seperti inilah bila aku sedang galau
Satu..
Jemariku seperti tertuntun untuk sesuatu di sana
Sesuatu yang mengukir tanya di dalam hati
Ku tak tau bagaimana mulanya
Aku terjamah oleh ketakutan
Ketakutan hingga menghantarkan bisik di peraduan malam yang teduh
Wujud egomu yang selalu memaksaku untuk tertawa lepas
Dua..
Seperti keriangan yang menjadi
Seketika kurindukan ego yang ada kemarin
Hingga ku umpat tentang rasa yang menyita waktu
Semuanya terasa indah
Dan waktu mengalir seperti aliran air di sungai
Tiga..
Di kecupan sendu malam
Ku sapu serpihan air mata yang mengkristal
Kau pengaruhi beberapa sistem di dalam kepalaku
Aku terapuhkan hujatan rindu dalam segelas asa
Aduh ku baru ingat
Bahwa seperti inilah bila aku sedang galau
Aku Merindukan Cahayamu
Semenjak purnama membisu
Rindu yang telah membelai kalbu
Saat ku lihat bintang dengan cahayanya yang memukau
Aku tahu, mungkin kau akan memetiknya
Hingga bersanding dengan kilauan cahayamu
Sendirinya aku di sini
Merangkul sunyi yang telah kucoba
Kumiliki dari sisa sinar itu
Kala mantel penghangat jiwa terbalut tak sempurna
Kunikmati saja semua
Setia pada kata yang selalu ku usahakan
Di detik malam berbunga senantiasa terucap
Dalam mimpi yang terus kurangkai bersama denyut hari
Ku untai benang penuh hikmah
Fana dan hina menusuk-nusuk jiwa
Sang hamba yang kerdil di antara lautan cahaya
Hingga mungkin ku kan tenggelam karena tak bisa menjadi buihnya
Tenggelam ku ke dasar tanpa ada cahaya yang bisa menembusnya
Perlahan ku menggapai ke permukaan
Tatkala ku lihat lagi terangnya sinar cahayamu
Semoga dengan membaca puisi rindu buat sahabat terbaik maupun untuk kekasih tercinta di atas bisa memberikan manfaat bagi sobat sekalian, tak lupa di lain kesempata kami akan membikin lagi artikel yang lebih berkualitas. Artikel ini berlanjut pada Puisi Keindahan Alam
